Monday, November 30, 2015

Takoyaki

Bulan lalu dihadiahi mama cetakan takoyaki, wah lumayan nih nambah peralatan tempur di dapur. Tapi saya belum tergerak untuk bikin takoyaki, jadi cetakan itu dibuat untuk masak...tahu telur..xiix Tahunya jadi bulet bulet gitu.

Dan akhirnya gak sengaja nemu resep takoyaki di tabloid Koki edisi lawas..Wah, bikinnya gampang banget, dan isiannya ayam suwir, bukan gurita (seperti di Jepang)..Tapi lagi gak punya ayam nih, jadi isinya sosis aja..Kalau kamu mau bikin dengan isisan gurita boleh, cumi ok, sosis/ayam bisa..resep aslinya pakai ayam+keju+nori..Tapi saya jadi pengiritan hehe jadi pakai isian yang ada di kulkas saja.

Langsung aja yuk kita liat resepnya

125 gr terigu segitiga
1 telur ayam..kocok lepas
gula 1/2 sdt
fermipan 1/4 sdm
susu cair 125ml
margarin 40gr..lelehkan
baking powder 1/4sdt
garam.secukupnya

olesan:mayones dan.saos tomat
isian: bisa sosis goreng yg dipotong kecil2..bisa potongan nori..bisa keju

cara:
goreng sosis,.sisihkan
campir terigu dan baking powder..ayak
tambahkan gula dn.fermipan..aduk rata
buat lubang di tengah..tambahkan.susu yg telah dicampur dgn telur
masukkan margarin cair dan.garam..aduk rata
diamkan 15 mrnit
panaskan cetakan..masukkan 1/2 sdm adonan..masukkan.sosis..tuang sisa adonan sambil diputar agar bulat..masak hingga matang
beri mayo+saos tomat di atasnya
 
Gampang kan:? Gak pakai mixer pula
Bikin bulatannya hati hati ya biar bisa bulat sempurna. Mutarnya bisa pakai sumpit atau sendok.

Thursday, October 15, 2015

Burger

Burger..burger
Itu adalah jingle dari penjual burger yang kadang kadang lewat di daerah perumahan, di tempat saya. Tapi kadang orang itu kalau dipanggil gak nengok, huuhhu. Daripada ngidam berkepanjangan, lebih baik bikin sendiri yuuk.

Tak disangka ternyata bikin roti bun itu mudah. Saya bikin dough nya dari adonan pizza. Setelah dipanggang, eh bagian atasnya kering dan retak retak (padahal sudah dioles kuning telur). Walah, suhu oven terlalu panas. Maklum, gak punya termometer oven, hehehe. Dan menurut salah satu teman, ternyata adonan roti pizza memang agak "kering". Ya sudahlah,lain kali bikin dough-nya dari resep roti beneran.

Burger ini berisi telor dadar dan nugget ayam. Resep nugget-nya ada di sini ya. Dan ini dia resep dough-nya. saya masih pakai resep dari Key's Pizza.

Roti Bun
Resep asli: Key's Pizza
Dimodifikasi oleh Mama Saladin

Bahan:
 600gram tepung terigu protein tinggi (misalnya merk cakra kembar)
2 butir telur
air es secukupnya (sekitar 250-300 cc)
1 kuning telur ( untuk olesan)
2 sdm gula halus (saya pakai gula pasir biasa)
2 sdt garam
4 sdm margarin cair (saya pakai minyak goreng)
4 sdm fermipan (1 bungkus)

Cara membuat:
1. Campur bahan kering
2. Masukkan telur (yang sudah dikocok lepas) dan margarin cair, aduk rata
3. Tuangkan air es sedikit demi sedikit
4. Uleni sampai kalis elastis, kira kira 20 menit. Kalis itu tidak lengket di tangan, kalau elastis berarti adonan tidak mudah putus saat ditarik
5.Masukkan adonan ke dalam baskom plastik, tutup dengan lap basah, diamkan 30 menit
6. Kempiskan adonan, beri sedikit terigu, remas remas, tutupi lagi dan diamkan selama 20 menit
7.  Bagi adonan menjadi 13 bagian @75 gram
8. Panggang dalam oven bersuhu 220-250 derajat celcius, selama kurang lebih 30 menit

Setelah roti bun jadi, tinggal belah, masukkan isinya

Kali ini saya isi dengan dadar telur, nugget ayam, bawang bombay, dan tomat. Beri saus tomat dan Mayones.
Selamat makan!


Tuesday, October 13, 2015

Virus Masak yang Bikin Ketagihan

Anda suka memasak? Kalau saya suka banget, bahkan dulu pernah masak 6 jenis hidangan sekaligus. 
 
Dan sekarang saya menggabungkan dua hobi di blog ini, yaitu memasak dan menulis.
Blog yang ini adalah blog bungsu saya umurnya baru setahun. Saya punya beberapa blog, dipisah aja biar rapi.  Kalau yang ini khusus nyimpan file resep, ada yang resepnya orang, ada yang buatan saya sendiri. Jadi kalau bingung mau masak apa, tinggal buka blog, WUZZ, dapat ide !
Tujuan utama membuat blog ini adalah menularkan "virus" memasak. Seperti motto blog ini "masak itu asyik". Asyik sekaligus aman, karena masakan buatan sendiri dijamin non msg, jelas bahan mentahnya apa, dll.

Memasak adalah skill sekaligus hobi yang mengenyangkan, dan gampang banget. Lho, gimana caranya? Masaknya pakai logika dong.

Yang bikin orang keder saat akan memasak adalah menghafalkan bumbunya. Apalagi masakan indonesia yang rempahnya bisa lebih dari 5 macam. Jadi, mari kita logika-kan cara masaknya. Misalnya kita masak kare ayam, kuahnya kuning kan, jadi pakai kunyit. Rasanya gurih, berarti pakai santan dan garam. Ada juga pewanginya, yaitu daun jeruk dan salam.

Gampang kan? 

Apalagi kalau masak tumisan yang prosesnya lebih sederhana. Jika ingin praktisnya, jangan cincang bawang putih, tapi diparut saja. Masukkan sayur sesaat setelah bawang ditumis, beri sedikit air, taburkan garam dan merica. Aduk aduk, jadi deh! 

Setelah memasak, ritualnya adalah foto - foto !

Belajar food photography juga menjadi keasyikan tersendiri. Tapi foto di blog ini masih standar, jauh dari hasil fotografer profesional. Jadi foto di blog ini menjadi evaluasi, apakah skill memotret saya (terutama pada objek makanan) sudah mumpuni? 

Jika belum, maka harus belajar lagi. Dengan adanya blog ini saya jadi terpacu untuk mengasah kemampuan sebagai food photographer. Lalu bereksperimen dengan berbagai angle, penataan cahaya, dll, agar makanan terlihat cantik dan menggoda selera makan. 

Saya ingin membangun personal branding sebagai seorang food blogger. Duluu jaman ngeblog di multiply, benar-benar tak tahu istilah "personal branding". Nulis ya nulis aja, ada diary, cerpen, resep, dll. Setelah ngeblog di sini dan bergaul dengan blogger lain jadi faham, ternyata ada istilah travel blogger, fashion blogger, food blogger, dll.  

Nah, mengapa ingin jadi food blogger? Karena saya ingin dikenal sebagai mama Saladin yang suka masak dan membagikan resep yang telah dicobanya. Caranya ya dengan rajin nulis resep, dan semoga bisa istiqamah. Kalau bisa, resep - resep disini (buatan saya sendiri) dirangkum dalam sebuah buku.

Lalu,saat menulis isi blog, sementara ini saya hanya menggunakan satu aplikasi, yaitu memo. Sebagai ibu yang punya anak balita lincah, aplikasi ini sangat membantu dalam proses pengisian konten blog. Jika ada ide, tinggal buka hp, lalu tulis di memo. Cuma butuh waktu beberapa menit, dan bisa dilakukan sambil mengasuh anak. Saat anak tidur, baru isinya dipindah ke blog.
 sumber gambar: http://www.tipehp.net/aplikasi-catatan-untuk-handphone-android/catatan-memo/

Jika saya nekat menulis di kertas, maka bolpen-nya akan direbut bocil,  dan kertas akan  berubah jadi  lukisan, hahaha! 

Saat ingin menulis, tapi situasi kurang mendukung, go for it ! Penulis profesional akan menjaga mood dan mencari akal agar bisa terus berkarya.

Last but not least, Mama Saladin alias Avizena Zen ingin  mengucapkan terimakasih untuk Emak Gaoel. Setelah ada giveaway ini, jadi berpikir cara pengembangan blog. Ingin mempercantik header nya, menambah jumlah pembacanya, dll.

Semangat masak dan nulis ! Mari berjibaku di dapur dan blog! Seperti quote di film
Rattatuile, everyone can cook!



Go For It Blog Competition 
 
 
 
 

Tuesday, October 6, 2015

Bakpao Labu Kuning dan Pizza Labu Kuning

Beberapa hari lalu alhamdulillah dapat rejeki berupa sebuah waluh (labu kuning) yang gedenya mungkin 5 kilogram. Udah dibikin kolak, dikukus dan dimakan itu aja, dibikin cake (yang bantat-wkwkkw- mixernya rusak jadi bantat) eh masih nyisa. Jadi sisanya dibikin Bakpao dan Pizza aja.

Untuk resep pizzanya pake resepnya Chef Ale dari Key's Pizza, sedangkan bakpaonya nyoba resep dari sini  . Mantap lah. Biasanya orang jualan makanan kan resepnya dirahasiakan (seperti ayam ka ef ci itu, ada 11 bumbu rahasia kan), eh ini malah dibagikan. Makasih yaa. Di adonan dough pizza saya tambahkan 50 gram waluh kukus, semakin empuk dan nikmat.

Kita lihat pizza-nya dulu ya. Toppingnya menyesuaikan dengan isi kulkas (Adanya telor ayam, heehe). Jadi pake 2 telur rebus yang diiris tipis, sosis ayam, dan keju cheddar. Bener bener deh bikin pizza ini ujian kesabaran, baruu aja beli 3 buah sosis, eh yang 2 biji dimakan Saladin (anak saya, sekarang umurnya 2 tahun 10 bulan). Lalu ia ikut ikutan bikin dough nya, dan saat akan mencampur, eh telurnya dipecahkan, jatuh ke lantai. Hiks, ngepel duluu. Yasudah ambil telur lagi. Bikin dough lagi. Ini dough versi ketiga yang pernah saya buat, lumayan lembut. Sayang saya gak punya stok margarin, jadi diganti minyak goreng biasa.

Yuk mari kita lihat resepnya

Pizza
original recipe by Key's Pizza, modified by Avizena Zen
Bahan:

200 gram tepung terigu protein tinggi (saya pakai merk gunung bromo) + 100 gram terigu segitiga biru, kalau di resep asli pakai 300 gr Terigu Segi Tiga Biru

2 sdm Fermipan(pilih yang masih baru ya, kalau ada stock lama , cara ngeceknya adalah masukkans edikit fermipan ke air hangat, aduk, jika ada gelembung berarti ragi masih aktif)

1 sdm gula halus (saya pakai gula pasir biasa)

1 sdt garam

1 butir telur ayam--kocok lepas

2 sdm minyak goreng (resep asli pakai margarin cair)
 keju sesuai selera
air es secukupnya (kira kira 125-150 cc)



Cara Membuat Adonan:

- Campur terigu, ragi, garam, gula ke baskom plastik

- Masukkan minyak dan telur

- Aduk pakai sendok, tuang air es sedikit demi sedikit, lalu uleni sampai kalis
Ciri ciri adonan kalis adalah tidak lengket di tangan dan ditarik tidak putus, elastis gitu

- Tutup dough dengan lap basah selama setengah jam

-buka lap, beri sedikit terigu, remas remas

- Tutup lagi selama 30 menit

- Adonan dibagi dua, lalu gilas dengan botol / rolling pin

-cetak di cetakan pizza ukuran medium
-beri saus bolognaise
-beri topping + keju

- panggang 30-35 menit.

Toppingnya:
Bisa menyesuaikan dengan isi kulkas ya, seperti yang saya bilang di atas, bisa pakai telur rebus+ bombai+ sosis, kalau ada  kornet bisa juga dipakai. Bisa juga pakai daging sapi giling / ayam giling. Kalau pakai daging ya dagingnya dimasak dulu bersama sausnya.

Saus bolognaise itu bikinnya cukup mudah, tumis bawang bombai + bawang putih, masukkan tomat, sedikit saus tomat, air secukupnya, garam, merica, sedikit pala, dan sejumput oregano.

Kalau ingin praktisnya saja ya cukup masukkan saus tomat di mangkok, beri 1-2 sdm air matang, beri garam, merica, pala, oregano. Oles oles di atas pizza, baru taburkan bombai dan sosisnya, beri keju mozzarella di atasnya.

Yuk mari kita lihat bakpaonya. Kalau orang jual bakpao waluh kok bisa kuning ya, punya saya kok putih? Baru pertama kali bikin bakpao nih, sepertinya saya menguleni kurang kalis, jadinya kurang lembut. Gakpapa, next time better...



Thursday, August 6, 2015

Pancake Pizza

LAgi pengen pizza tapi malas bikin dough..Bikin pancake aja. Pancake lagi..Semakin bundar pipiku hahaha.

Batter pancake nya hampir sama dengan pancake mayo yang pernah saya share. Bisa juga disesuaikan dengan isi dapur. Ga ada susu bisa diganti santan. Ga ada margarin bisa diganti minyak. Asyik kan

Pancake pizza
250 gram terigu segitiga biru
50 gram margarin
1 mug air hangat
1 bks (sachet) susu dancow putih
1 sdt baking powder
1 1/4 sdt garam
2 Butir telur


Cara:
Cairkan margarin
Pisahkan kuning dan putih telur
Cairkan susu dancow dengan air hangat
Campur terigu+ baking powder + garam di piring
Kocok putih telur di baskom plastik sampai putih dan berbusa
Masukkan kuning telur
Masukkan margarin cair
Masukkan campuran terigu dan susu bergantian..sed
ikit demi sedikit ya
diamkan adonan 5-10.menit
Panggang di snack maker yg telah dioles margarin / sedikit minyak sampai setengah matang
Masukkan topping..masak sampai matang
 
Topping: rollade daging secukupnya (bisa diganti kornet/ daging giling
1/2 butir bombai ukuran sedang..cincang
Garam..merica..
oregano ..gula..secukupnya
Saus tomat kira kira 3-4 sdm
Cara
Tumis bombai
Masukkan rollade cincang..beri air secukupnya
Masukkan garam..merica..gula..oregano..saos tomat..aduk sampai meresap
 

Tuesday, June 16, 2015

Udang Bakar

Alhamdulillah dapat rejeki udang galah, pemberian dari salah seorang kerabat (beliau peternak udang dan benur). Ada banyak pula, sekitar 1,5 kg. Sebanyak ini diapain?
Dibakar saja.
Sisanya dibikin nugget, bakso, dan udang asam manis (resepnya ntar di bawah yaa..Tapi maap ndak ada fotonya).

Paling simpel sih bikin udang bakar. Dan duluu ngiler waktu liat foto udang galah yang besar besar lalu dibakar (di salah satu resto). Akhirnya bisa bikin sendiri.
Mau? Gampang kok.
Bahannya:
7 ekor udang galah, bersihkan kepala dan kulitnya, kerat punggungnya, bersihkan, rendam dengan cuka/air jeruk nipis
3 siung bawang putih
Garam dan merica secukupnya

Olesan:
3 sdm kecap manis
1 sdm margarin


Cara membuat:
1. Bersihkan udang
2. Parut bawang putih, oleskan di tubuh udang, beri garam dan merica, beri sedikit air. Biarkan meresap kira kira 15 menit
3. Sementara itu kita campur bahan olesannya yaa
4. Siapkan panggangan, saya pakai happycall
5. Olesi minya goreng dikit aja, beri selembar daun pisang
6. Bakar udang (happycallnya ditutup ya setelah udang masuk)
7. Setelah setengah matang, beri bahan olesan, tunggu sebentar
8. Balik, beri bahan olesan
9. Masak sampai matang

Bikinnya cepat sih. Yang agak lama bersihin udangnya hahaha. Selamat mencoba!

Pizza Teflon

Pizza again, yeah !
Kali ini yang masak adik bungsu wakakkaa. Dia baru 13 tahun lho, cowok pula. Tapi suka masak. Dan saya akui enakan pizza dia daripada punya saya huaaa. Lain kali pake resep ini aja deeeh.

Lebih simple karena pake saus instan (saus bolognaise/spaghetti botolan) dan cuma dikasi sosis buat topping. Gak ada paprika atau daging ? Gak masalah. Sosisnya agak dibanyakin aja, hahaa. Saya pakai sosis merk bellfood, dan merk lain yang enak adalah sosis champ. Selain itu gak tau ya, belum pernah coba.

Ndak usah lama lama deh. Ini resepnya (saya bikin langsung 2 resep ya, resep asli dari kaskus tapi maaf tidak tertera pembuatnya siapa)


Dough:
600 gram tepung terigu protein tinggi (misal: cakra kembar, tapi saya pakai tepung merk gunung bromo)
1 sachet ragi instan (saya pakai merk saf instan, bisa juga pake merk fermipan)
2 sdt garam
350 cc air es
8 sdm minyak goreng

Cara membuat:
1. Campur minyak, garam, dan air
2. Campur terigu dan ragi, bentuk seperti gunung
3. tuangkan campuran minyak di atasnya, sedikit demi sedikit sambil diuleni
4. Jika sudah kalis, bulatkan, tutup dengan serbet basah
5. Biarkan mengembang 1-1,5 jam


Sambil nunggu kita siapkan toppingnya
Iris tipis sosis (bisa bulat atau serong)
Kalau mau ditambah paprika, jagung manis, atau bawang bombai bisa..Tapi saya gak pake..Gak punya.
Siapkan keju mozzarela atau quick melt

Setelah mengembang, kempiskan adonan, bagi jadi 4 bagian
Giling dan tipiskan pakai rolling pin


Masukkan di wajan teflon (punya saya diameter 20 cm)--wajannya dioles minyak tipis tipis dulu yaa
Beri saus ( saus bolognaise merk Del Monte)
Tata sosis di atasnya, beri parutan keju
Panggang 10 menit aja dengan api kecil.


Ada 4 dough kan, saya bikin 3 dough dan dicetak di wajan, sedangkan yang 1 di loyang medium, diameter kira kira 18 cm. Yang di loyang dipangang di oven kompor selama 15 menit.

Wangi oregano berpadu dengan lezatnya sosis, enaak ! Gak usah beli lagi, tinggal beli bahan mentahnya di supermarket/ toko bahan kue.
Kalau malas bikin doughnya bisa pake roti tawar, oles saus bolognaise, kasih sosis, keju, panggang deh. Cepat, praktis, enak.
Selamat makan! Selamat mencoba!


Friday, June 12, 2015

Pizza

Hore !
Jadi pengen gulung gulung saking senengnya hehehe. Akhirnya berhasil bikin pizza, alhamdulillah.
Beneran deh, dulu tuh malu. Karena Mama pernah jualan pizza, tahun 1995-1997. Eh anaknyya koq ga bsia bikin pizza :p.

Memanfaatkan daging di freezer, cuma 100 gram tapi gpp lah. Ada stok terigu protein tinggi, tinggal beli sosis, keju, fermipan. Cuss, eksekusi !

Kali ini pake resepnya mbak Puji Rahayu disini, karena apa? Gak pake telur, wakakaka. Harga telur emang lagi naik. Tapi sebenarnya bikin yang gini karena kan first time, trial, jadi pake yang versi hemat dulu. Nanti kalau sudah mahir menguleni baru bikin yang pake telur.

Nah ini resep dough nya..saya sesuaikan dengan bahan di rumah. Bikin 2 resep sekaligus

500 gram tepung gunung bromo (bisa pakai cakra)--di resep asli pakai tepung k2+segitiga biru

4sdm gula pasir
1 sdt garam
 3 sdt ragi instan
  4 sdm minyak goreng
100ml air es.


Cara Membuat:
Campur terigu, garam, gula, ragi instan (pakai sendok)
Masukkan minyak sedikit demi sedikit, aduk rata
Masukkan air es sedikit demi sedikit..
Tapi tadi kok adonan tidak menyatu, jadi saya beri sedikit air es lagi
Uleni sampai kalis (tidak lengket di tangan)
Gilas bentuk bulat 
Tadi saya pakai loyang pizza ukuran medium, kira kira 20 cm..jadi 2 loyang plus 5 yang mini (pake snack maker diameter 6 cm)
Tapi loyang pertama ketebelen hehehe..Makan 1 slice dah kenyaang..Harusnya untuk 1 loyang pake 100-125 gram adonan dough

Ini sausnya..ini resep dari mama (sausnya sama dengan saus spaghetti)
1 botol kecil saos tomat
saos sambal jika suka pedas

1 buah bombai ukuran sedang
garam, merica, gula secukupnya
oregano secukupnya (kira kira 2 jumput)
100 gram daging giling

Cara membuat saus
cincang bombai, tumis sampai harum
masukkan daging giling, beri air kira kira 100 cc
masak sampai daging berubah warna jadi kecokelatan
masukkan garam, merica, gula, oregano, dan saus tomat
Cicipi rasanya


 Ini loyang kedua..bentuknya acakadul..susah gilas jadi bulat

Penyelesaian:
Masukkan adonan dough yang sudah dipipihkan ke loyang bersemir minyak
Beri saus , taburi sosis yang sudah dipotong potong
Taburi keju (tadi pakai keju cheddar slice--diskonan di minimarket hahay)
Panggang di oven (panaskan dulu ovennya-saya pakai oven kompor)
Panggang selama kurang lebih 20 menit

Jadi 2 pizza ukuran medium dan 5 pizza mini 

Tapi ada kecelakaan huaa..Di loyang pertama adonan terlalu tebal..Dan lupa masukin sosis nya..Tapi enak..Baru matang langsung comot aja, lupa gak difoto pas utuh


 

Alhamdulillah adik adik tetap doyan. Saladin suka yang mini, diambil toppingnya duluan, hehehe. Kata ayah nya Saladin "lumayan". Huee...Lumayan kan sayang ga usah beli di restoran. Lain kali nyoba resep lain yang pake telur :D.



Thursday, April 9, 2015

Semur Ceker Istimewa

Hai apakabar? Maaf ya lama gak update resep terbaru. Kemarin lagi ngidam ceker (padahal gak hamil, hohoho). Akhirnya beli ceker plus dada ayam di tukang sayur langganan. ang enak ya disemur aja..Tanpa minyak..hahaha. Eh pake ding minyak dikit untuk menumis bumbunya. Bikinnya gampang lhoo

Bahan bahannya:
250 gram ceker (kaki) ayam, bersihkan, potong kukunya
300 gram ayam (adanya yang bagian dada, bisa pakai sayap atau paha)--saya potong kecil kecil
1/2 buah bombai ukuran besar
1/2 tomat ukuran besar
pala secukupnya
3 siung bawang putih
garam, merica, dan gula pasir secukupnya
4-5 sdm kecap manis


Cara membuat:
1. Rebus ceker selama kurang lebih 15 menit (airnya dikira kira saja ya--gak nakar)
2. Cincang bombai dan bawang putih, potong potong tomat
3. Tumis bombai dan bawang putih, masukkan potongan ayam dan ceker
4. Beri air kira kira 600-650 cc
5. Masukkan garam, merica, gula, pala, dan kecap
6. Sesekali aduk, dan masak hingga matang (kira kira 30 menit)
7. Sesaat sebelum matang masukkan tomat
Sajikan
 

Monday, February 16, 2015

Makan Mie Sayur

Halo semua apakabar? Kali ini no resep ya..Saya mau cerita tentang suatu produk yang aman buat batita, balita, maupun orang dewasa, yaitu mie sayur.

Kemarin pagi jadwal posyandu-nya Saladin. Seperti biasa, setelah timbang badan, mengukur tinggi badan, dikasih snack. Ibu-ibu petugas memberi sebungkus kecil sari kacang hijau, dan dikasih bonus 1 pack mie sayur. Woo, rejeki banget. Mie itu pemberian dari ibu Deasi, owner GMS (greenmommy shop) yang kebetulan rumahnya dekat sekali dengan lokasi posyandu.Bulan lalu beliau juga memberi scon cokelat yang terbuat dari bahan organik. Makasih bu Deasi :D.

Karena sudah banyak batita dan balita yang mengantri, maka saya diberi kesempatan untuk memilih sendiri mienya. Wah, ada mie sayur dan mie strawberry. Milih mie sayur saja, mie strawberry-nya kapan kapan beli di GMS.

Sampai rumah, penampakan mie itu langsung saya foto.

Maaf ya fotonya kurang jelas, fotografernya amatiran :p.
Setelah itu saya baca tulisan di kemasannya. Wah ternyata mie ini terbuat dari sayur organik yang tentunya sehat. Dan dilengkapi dengan bumbu non msg, bahannya kaldu jamur.

Warna hijau pada mie ini berasal dari horenso (bayam jepang). Warnanya alami, tanpa pakai pewarna makanan.  Dengan berat sekitar 67 gram, cukuplah untuk sarapan atau makan siang.

Lalu saya baca lagi kemasannya, wah ternyata diproduksi di Bandung. Penasaran dengan pabrikannya, lalu googling. Websitenya disini ya.

 Di websitenya ada keterangan bahwa horenso memiliki khasiat antara lain:
- Mengandung klorofil--antioksidan
- Mengeluarkan racun dari dalam tubuh (detox)
- Mengandung banyak serat alami
-Memberikan pemeliharaan nutrisi dalam pembentukan darah
- Memelihara sel kulit tubuh manusia
- Mengandung klorofil yang berfungsi sebagai anti oksidan.
- Membersihkan dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
- Mengandung banyak serat alami.
- Memberikan pemeliharaan nutrisi dalam pembentukan darah.
- Memelihara sel kulit tubuh manusia. - See more at: http://organixmie.com/#sthash.owMWIXiG.dpuf

- Mengandung klorofil yang berfungsi sebagai anti oksidan.
- Membersihkan dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
- Mengandung banyak serat alami.
- Memberikan pemeliharaan nutrisi dalam pembentukan darah.
- Memelihara sel kulit tubuh manusia. - See more at: http://organixmie.com/#sthash.owMWIXiG.dpuf

- Mengandung klorofil yang berfungsi sebagai anti oksidan.
- Membersihkan dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
- Mengandung banyak serat alami.
- Memberikan pemeliharaan nutrisi dalam pembentukan darah.
- Memelihara sel kulit tubuh manusia. - See more at: http://organixmie.com/#sthash.owMWIXiG.dpuf
 Wah, udah enak, berkhasiat. Karena ini gretongan, jadi ndak tau harganya ya, maap.

Lalu mie itu saya rebus, dan hidangkan ke Saladin.

[Image]
Saladin asyik makan mie sayur

Difoto cuma nyengir, hhehehe. Dia memang sedang pilek, jadi makan mienya cuma beberapa suap. Sisanya saya yang menghabiskan (nasib ibu-ibu).

Rasanya hmm, gak kalah dengan mie instan buatan pabrik terkenal. Malah kaldu jamurnya sedap, seperti makan mie merk ni****n. Mienya kenyal, dan tentu saja berkhasiat. Selamat makan :).

Saturday, February 14, 2015

Ikan Masak Kuning

Hari ini dapat 1/2 kg ikan kuningan (ekor kuning) di tukang sayur. Papa request, ikannya dimasak kuning saja. Sedapp dah. Aslinya ini kan bumbu acar kuning, jadi harus ada mentimunnya. Tapi di kulkas gak ada, hihihi. Harusnya juga pakai kemiri (biar kental) dan daun jeruk. Karena gak ada yasudahlah, kuahnya agak encer, dan bisa diganti daun bawang sebagai pengharum.

Ini dia resepnya:
Bahan:
500 gram ikan ekor kuning (bisa diganti ikan mujair atau kakap merah), potong sesuai selera
7 siung bawang merah
4 siung bawang putih
garam, ketumbar, dan gula secukupnya
2 cm kunyit
1 cm jahe
1 cm lengkuas
daun bawang secukupnya
1 batang serai, bersihkan, geprak ujungnya


Cara membuat :
1. bersihkan ikan (buang kotoran dan insangnya), lumuri ikan dengan cuka / air jeruk nipis, diamkan selama 10 menit
2. bersihkan kembali, lumuri dengan garam secukupnya, biarkan sebentar
3. goreng ikan sampai setengah matang
4. haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, jahe, dan lengkuas
5. tumis bumbu halus sampai wangi, masukkan serai
6. masukkan ikan, beri air sesuai selera, masukkan garam dan gula
7. aduk aduk sampai bumbu meresap (api kecil saja ya), lalu masukkan daun bawang

Thursday, February 5, 2015

sate ayam



Ekspresi Saladin kalo lagi makan Sate..hehehe..Maaf satenya malah gak kefoto. Ini fotonya di lantai 2, lantai 1 sedang direnovasi.

Suka sate? Capek nungguin tukang sate datang? Bikin sendiri yuk..Mudah lho..Resep ini saya dapatkan dari web langsungenak.

Bahan:
250 gram dada ayam, bersihkan, rendam dalam air jeruk nipis,
4 siung bawang merah
2 siung bawang putih
garam dan ketumbar secukupnya
1 sdm gula merah, potong kecil kecil
2 sdm kecap manis 
1 sdt asam
kalau ada: parutan nanas atau daun pepaya

Cara membuat:
1. bersihkan ayam, ambil dagingnya
2. masukkan ke dalam daun pepaya atau parutan nanas, 10 menit saja (agar ayam cepat empuk)
3. bersihkan kembali, potong dadu
4. parut bawang merah dan bawang putih, campur dengan garam dan ketumbar, kecap manis, gula merah, asam
5. masukkan ayam dalam campuran bumbu, remas remas, diamkan minimal 10 menit
6. tusuk dagingnya, lalu bakar (saya pakai hepikol), biar hasilnya gak gosong alasi dengan daun pisang
7. setelah sate setengah matang beri kecap di atasnya, bolak balik hingga matang
Jadinya sekitar 6 tusuk, kalau potongandagingnya kecil bisa jadi 8 tusuk

Sajikan dengan bumbu kacang yang dicampur kecap
Resep bumbunya bisa dilihat disini.http://resepmamasaladin.blogspot.com/2014/12/bumbu-pecel.html.

Enyakk..



Tuesday, January 27, 2015

Ayam Bakar Manis


Sebenarnya ini modifikasi dari bumbu sate ayam. Kemarin sempat bikin sate tapi gak kefoto, jadi gak bisa di post deh. Bikinnya gampang banget loh. Biar ayamnya empuk, rendam potongan ayam dalam parutan nanas, 5 menit saja. Atau bungkus dalam daun pepaya selama kurang lebih 10 menit.

Ayam ini manis dan legit. Coba deh,,

Bahan:
750 gram ayam, potong sesuai selera (tadi saya pakai paha ayam, kalau bakar bakaran lebih suka pakai paha atau sayap)
1/2 sdm asam jawa
garam dan ketumbar secukupnya
2 sdm gula merah, cincang
1 sdm kecap manis
400 cc air

Bumbu halus:
8 siung bawang merah
4 siung bawang putih


Cara membuat:
-Masukkan ayam, bumbu halus, asam, dan bahan lain di wajan
-Beri 400 cc air
-Masak dengan api kecil sampai matang, jangan pakai api besar ya, nanti ayamnya keras
-Setelah bumbu menyusut dan habis, matikan api, bakar di atas hepikol / teflon
-Agar hasil bakaran bagus, pakai api kecil, beri sedikit minyak goreng, alasi dulu dengan daun pisang


Thursday, January 8, 2015

Ibu Menyusui Diet?

Maaf lama gak nulis disini, karena saya sedang DIET. Halah, kalo orang diet menunya gitu gitu aja kan, hhehehe. Sedang sibuk browsing menu diet nih, kalo ok nanti saya tulis disini.

Posisi saya sebagai ibu menyusui menghalangi keinginan untuk diet. Apalagi anak saya laki-laki, dikit dikit minta jatah asi. Kalau sedang growth spurt, bisa 4 jam full. Jadi lapaar melulu. Doyan jajan somay dan bakso, atau bikin kue sendiri. Jadinya? Melaar..

Lah katanya kalau menyusui bisa jadi diet alami? Iya, masalahnya saya kerja di depan laptop, kurang gerak. Dan gak pernah olahraga selama 3 tahun. Ditambah fasilitas prt di rumah, jadi lebih sering leyeh leyeh.

Nah, bulan ini anak saya sudah 26 bulan. Saatnya sapih sekaligus diet. Eh maaf kok tulisan saya melenceng dari judul..

Ibu menyusui boleh diet dengan syarat bayinya sudah berusia minimal 6 bulan. Kan sudah mpasi, jadi gizi bayi didapatkan dari asi dan mpasi. Konsultasi dokter atau ahli gizi dulu ya.

Diet disini bukan berarti gak makan lho. Diet malah disuruh makan. Lah kok bisa?

Sebenarnya diet itu berarti MENGUBAH POLA MAKAN. Apalagi ibu menyusui, kalo lapar apa aja dihajar. Bablas masuk perut. Padahal lebih bergizi gado gado kan daripada cheeseburger? Pelan pelan ya mengubahnya, Misalnya, nasi putih diganti nasi merah. Lebih banyak makan sayur dan buah buahan. Mengurangi konsumsi gorengan dan santan, serta gula dan garam.

Dan jangan lupa olahraganya ya, hehhe. Minimal 3x seminggu. Banyak kan tutorial / video olahraga di yutub.

Karena tujuan utamanya adalah SEHAT, langsing itu bonus :)

Semoga tahun ini bb saya turun sampai 20 kg..amin..Tolong doakan yaa..