Saturday, February 13, 2016

Tips Mengulek Bumbu

Halo, ketemu lagi dengan mama saladin! Maaf ya udah lamaa gak update blog ini, karena kemarin  dikejar deadline, nulis novelet (alesan :p)..Alhamdulillah sukses nulis 54 halaman dalam waktu 16 hari..Tapi masih kalah jauh ama mbak Leyla Hana yang bisa nulis novel dalam waktu 2 minggu . Lha, kok ngomongin novel?: Hehehhe..yuuk back to topic.

Suka masak? Pasti suka ngulek bumbu juga. Capek ngulek? Ini ada tips yang berguna bagi mama dan mbak mbak kece..yuk yaa..yuuk

1. Bersihkan ulekan dan cobek sebelum masak. Nanti kalau mau ngulek bumbu soto, eh bau terasi, hanya karena cobeknya kurang bersih.

2. Gunakan cobek batu. Kalau cobek sekarang kebanyakan terbuat dari semen ya..Rasanya enakan pake yang batu.

3. Setelah bumbu dibersihkan, potong kecil kecil. Kalau ngulek bawang utuh,. nyaho! Kapan halusnya? Jadi, bawangnya dicincang, daun jeruk (yang sudah dibuang tulangnya) disobek kecil.

4. Baca doa sebelum mengulek. Beneran lho, dulu saya pernah makan lalapan bebek + sambal yang enak banget di daerah pantura, sekitar Lamongan. Penjualnya cerita, dia ngulek sambel sambil dibacain shalawat. Logikanya, ion positif dari doa dan zikir akan memperlezat masakan.

5. Beri alas kain pada cobek. Biar cobeknya gak lari ke sana kemari.

6. Capek ngulek? Masukin blender, kasih air, beres! Hehehehe...Tapi sebelum dicampur ke masakan, ditumis dulu ya, sampai airnya menyusut.

Nah, sudah siap ngulek? Tarik maang! Eh, tarik maak! Ulek ulek mantap! 

Monday, November 30, 2015

Takoyaki

Bulan lalu dihadiahi mama cetakan takoyaki, wah lumayan nih nambah peralatan tempur di dapur. Tapi saya belum tergerak untuk bikin takoyaki, jadi cetakan itu dibuat untuk masak...tahu telur..xiix Tahunya jadi bulet bulet gitu.

Dan akhirnya gak sengaja nemu resep takoyaki di tabloid Koki edisi lawas..Wah, bikinnya gampang banget, dan isiannya ayam suwir, bukan gurita (seperti di Jepang)..Tapi lagi gak punya ayam nih, jadi isinya sosis aja..Kalau kamu mau bikin dengan isisan gurita boleh, cumi ok, sosis/ayam bisa..resep aslinya pakai ayam+keju+nori..Tapi saya jadi pengiritan hehe jadi pakai isian yang ada di kulkas saja.

Langsung aja yuk kita liat resepnya

125 gr terigu segitiga
1 telur ayam..kocok lepas
gula 1/2 sdt
fermipan 1/4 sdm
susu cair 125ml
margarin 40gr..lelehkan
baking powder 1/4sdt
garam.secukupnya

olesan:mayones dan.saos tomat
isian: bisa sosis goreng yg dipotong kecil2..bisa potongan nori..bisa keju

cara:
goreng sosis,.sisihkan
campir terigu dan baking powder..ayak
tambahkan gula dn.fermipan..aduk rata
buat lubang di tengah..tambahkan.susu yg telah dicampur dgn telur
masukkan margarin cair dan.garam..aduk rata
diamkan 15 mrnit
panaskan cetakan..masukkan 1/2 sdm adonan..masukkan.sosis..tuang sisa adonan sambil diputar agar bulat..masak hingga matang
beri mayo+saos tomat di atasnya
 
Gampang kan:? Gak pakai mixer pula
Bikin bulatannya hati hati ya biar bisa bulat sempurna. Mutarnya bisa pakai sumpit atau sendok.

Thursday, October 15, 2015

Burger

Burger..burger
Itu adalah jingle dari penjual burger yang kadang kadang lewat di daerah perumahan, di tempat saya. Tapi kadang orang itu kalau dipanggil gak nengok, huuhhu. Daripada ngidam berkepanjangan, lebih baik bikin sendiri yuuk.

Tak disangka ternyata bikin roti bun itu mudah. Saya bikin dough nya dari adonan pizza. Setelah dipanggang, eh bagian atasnya kering dan retak retak (padahal sudah dioles kuning telur). Walah, suhu oven terlalu panas. Maklum, gak punya termometer oven, hehehe. Dan menurut salah satu teman, ternyata adonan roti pizza memang agak "kering". Ya sudahlah,lain kali bikin dough-nya dari resep roti beneran.

Burger ini berisi telor dadar dan nugget ayam. Resep nugget-nya ada di sini ya. Dan ini dia resep dough-nya. saya masih pakai resep dari Key's Pizza.

Roti Bun
Resep asli: Key's Pizza
Dimodifikasi oleh Mama Saladin

Bahan:
 600gram tepung terigu protein tinggi (misalnya merk cakra kembar)
2 butir telur
air es secukupnya (sekitar 250-300 cc)
1 kuning telur ( untuk olesan)
2 sdm gula halus (saya pakai gula pasir biasa)
2 sdt garam
4 sdm margarin cair (saya pakai minyak goreng)
4 sdm fermipan (1 bungkus)

Cara membuat:
1. Campur bahan kering
2. Masukkan telur (yang sudah dikocok lepas) dan margarin cair, aduk rata
3. Tuangkan air es sedikit demi sedikit
4. Uleni sampai kalis elastis, kira kira 20 menit. Kalis itu tidak lengket di tangan, kalau elastis berarti adonan tidak mudah putus saat ditarik
5.Masukkan adonan ke dalam baskom plastik, tutup dengan lap basah, diamkan 30 menit
6. Kempiskan adonan, beri sedikit terigu, remas remas, tutupi lagi dan diamkan selama 20 menit
7.  Bagi adonan menjadi 13 bagian @75 gram
8. Panggang dalam oven bersuhu 220-250 derajat celcius, selama kurang lebih 30 menit

Setelah roti bun jadi, tinggal belah, masukkan isinya

Kali ini saya isi dengan dadar telur, nugget ayam, bawang bombay, dan tomat. Beri saus tomat dan Mayones.
Selamat makan!


Tuesday, October 13, 2015

Virus Masak yang Bikin Ketagihan

Anda suka memasak? Kalau saya suka banget, bahkan dulu pernah masak 6 jenis hidangan sekaligus. 
 
Dan sekarang saya menggabungkan dua hobi di blog ini, yaitu memasak dan menulis.
Blog yang ini adalah blog bungsu saya umurnya baru setahun. Saya punya beberapa blog, dipisah aja biar rapi.  Kalau yang ini khusus nyimpan file resep, ada yang resepnya orang, ada yang buatan saya sendiri. Jadi kalau bingung mau masak apa, tinggal buka blog, WUZZ, dapat ide !
Tujuan utama membuat blog ini adalah menularkan "virus" memasak. Seperti motto blog ini "masak itu asyik". Asyik sekaligus aman, karena masakan buatan sendiri dijamin non msg, jelas bahan mentahnya apa, dll.

Memasak adalah skill sekaligus hobi yang mengenyangkan, dan gampang banget. Lho, gimana caranya? Masaknya pakai logika dong.

Yang bikin orang keder saat akan memasak adalah menghafalkan bumbunya. Apalagi masakan indonesia yang rempahnya bisa lebih dari 5 macam. Jadi, mari kita logika-kan cara masaknya. Misalnya kita masak kare ayam, kuahnya kuning kan, jadi pakai kunyit. Rasanya gurih, berarti pakai santan dan garam. Ada juga pewanginya, yaitu daun jeruk dan salam.

Gampang kan? 

Apalagi kalau masak tumisan yang prosesnya lebih sederhana. Jika ingin praktisnya, jangan cincang bawang putih, tapi diparut saja. Masukkan sayur sesaat setelah bawang ditumis, beri sedikit air, taburkan garam dan merica. Aduk aduk, jadi deh! 

Setelah memasak, ritualnya adalah foto - foto !

Belajar food photography juga menjadi keasyikan tersendiri. Tapi foto di blog ini masih standar, jauh dari hasil fotografer profesional. Jadi foto di blog ini menjadi evaluasi, apakah skill memotret saya (terutama pada objek makanan) sudah mumpuni? 

Jika belum, maka harus belajar lagi. Dengan adanya blog ini saya jadi terpacu untuk mengasah kemampuan sebagai food photographer. Lalu bereksperimen dengan berbagai angle, penataan cahaya, dll, agar makanan terlihat cantik dan menggoda selera makan. 

Saya ingin membangun personal branding sebagai seorang food blogger. Duluu jaman ngeblog di multiply, benar-benar tak tahu istilah "personal branding". Nulis ya nulis aja, ada diary, cerpen, resep, dll. Setelah ngeblog di sini dan bergaul dengan blogger lain jadi faham, ternyata ada istilah travel blogger, fashion blogger, food blogger, dll.  

Nah, mengapa ingin jadi food blogger? Karena saya ingin dikenal sebagai mama Saladin yang suka masak dan membagikan resep yang telah dicobanya. Caranya ya dengan rajin nulis resep, dan semoga bisa istiqamah. Kalau bisa, resep - resep disini (buatan saya sendiri) dirangkum dalam sebuah buku.

Lalu,saat menulis isi blog, sementara ini saya hanya menggunakan satu aplikasi, yaitu memo. Sebagai ibu yang punya anak balita lincah, aplikasi ini sangat membantu dalam proses pengisian konten blog. Jika ada ide, tinggal buka hp, lalu tulis di memo. Cuma butuh waktu beberapa menit, dan bisa dilakukan sambil mengasuh anak. Saat anak tidur, baru isinya dipindah ke blog.
 sumber gambar: http://www.tipehp.net/aplikasi-catatan-untuk-handphone-android/catatan-memo/

Jika saya nekat menulis di kertas, maka bolpen-nya akan direbut bocil,  dan kertas akan  berubah jadi  lukisan, hahaha! 

Saat ingin menulis, tapi situasi kurang mendukung, go for it ! Penulis profesional akan menjaga mood dan mencari akal agar bisa terus berkarya.

Last but not least, Mama Saladin alias Avizena Zen ingin  mengucapkan terimakasih untuk Emak Gaoel. Setelah ada giveaway ini, jadi berpikir cara pengembangan blog. Ingin mempercantik header nya, menambah jumlah pembacanya, dll.

Semangat masak dan nulis ! Mari berjibaku di dapur dan blog! Seperti quote di film
Rattatuile, everyone can cook!



Go For It Blog Competition 
 
 
 
 

Tuesday, October 6, 2015

Bakpao Labu Kuning dan Pizza Labu Kuning

Beberapa hari lalu alhamdulillah dapat rejeki berupa sebuah waluh (labu kuning) yang gedenya mungkin 5 kilogram. Udah dibikin kolak, dikukus dan dimakan itu aja, dibikin cake (yang bantat-wkwkkw- mixernya rusak jadi bantat) eh masih nyisa. Jadi sisanya dibikin Bakpao dan Pizza aja.

Untuk resep pizzanya pake resepnya Chef Ale dari Key's Pizza, sedangkan bakpaonya nyoba resep dari sini  . Mantap lah. Biasanya orang jualan makanan kan resepnya dirahasiakan (seperti ayam ka ef ci itu, ada 11 bumbu rahasia kan), eh ini malah dibagikan. Makasih yaa. Di adonan dough pizza saya tambahkan 50 gram waluh kukus, semakin empuk dan nikmat.

Kita lihat pizza-nya dulu ya. Toppingnya menyesuaikan dengan isi kulkas (Adanya telor ayam, heehe). Jadi pake 2 telur rebus yang diiris tipis, sosis ayam, dan keju cheddar. Bener bener deh bikin pizza ini ujian kesabaran, baruu aja beli 3 buah sosis, eh yang 2 biji dimakan Saladin (anak saya, sekarang umurnya 2 tahun 10 bulan). Lalu ia ikut ikutan bikin dough nya, dan saat akan mencampur, eh telurnya dipecahkan, jatuh ke lantai. Hiks, ngepel duluu. Yasudah ambil telur lagi. Bikin dough lagi. Ini dough versi ketiga yang pernah saya buat, lumayan lembut. Sayang saya gak punya stok margarin, jadi diganti minyak goreng biasa.

Yuk mari kita lihat resepnya

Pizza
original recipe by Key's Pizza, modified by Avizena Zen
Bahan:

200 gram tepung terigu protein tinggi (saya pakai merk gunung bromo) + 100 gram terigu segitiga biru, kalau di resep asli pakai 300 gr Terigu Segi Tiga Biru

2 sdm Fermipan(pilih yang masih baru ya, kalau ada stock lama , cara ngeceknya adalah masukkans edikit fermipan ke air hangat, aduk, jika ada gelembung berarti ragi masih aktif)

1 sdm gula halus (saya pakai gula pasir biasa)

1 sdt garam

1 butir telur ayam--kocok lepas

2 sdm minyak goreng (resep asli pakai margarin cair)
 keju sesuai selera
air es secukupnya (kira kira 125-150 cc)



Cara Membuat Adonan:

- Campur terigu, ragi, garam, gula ke baskom plastik

- Masukkan minyak dan telur

- Aduk pakai sendok, tuang air es sedikit demi sedikit, lalu uleni sampai kalis
Ciri ciri adonan kalis adalah tidak lengket di tangan dan ditarik tidak putus, elastis gitu

- Tutup dough dengan lap basah selama setengah jam

-buka lap, beri sedikit terigu, remas remas

- Tutup lagi selama 30 menit

- Adonan dibagi dua, lalu gilas dengan botol / rolling pin

-cetak di cetakan pizza ukuran medium
-beri saus bolognaise
-beri topping + keju

- panggang 30-35 menit.

Toppingnya:
Bisa menyesuaikan dengan isi kulkas ya, seperti yang saya bilang di atas, bisa pakai telur rebus+ bombai+ sosis, kalau ada  kornet bisa juga dipakai. Bisa juga pakai daging sapi giling / ayam giling. Kalau pakai daging ya dagingnya dimasak dulu bersama sausnya.

Saus bolognaise itu bikinnya cukup mudah, tumis bawang bombai + bawang putih, masukkan tomat, sedikit saus tomat, air secukupnya, garam, merica, sedikit pala, dan sejumput oregano.

Kalau ingin praktisnya saja ya cukup masukkan saus tomat di mangkok, beri 1-2 sdm air matang, beri garam, merica, pala, oregano. Oles oles di atas pizza, baru taburkan bombai dan sosisnya, beri keju mozzarella di atasnya.

Yuk mari kita lihat bakpaonya. Kalau orang jual bakpao waluh kok bisa kuning ya, punya saya kok putih? Baru pertama kali bikin bakpao nih, sepertinya saya menguleni kurang kalis, jadinya kurang lembut. Gakpapa, next time better...



Thursday, August 6, 2015

Pancake Pizza

LAgi pengen pizza tapi malas bikin dough..Bikin pancake aja. Pancake lagi..Semakin bundar pipiku hahaha.

Batter pancake nya hampir sama dengan pancake mayo yang pernah saya share. Bisa juga disesuaikan dengan isi dapur. Ga ada susu bisa diganti santan. Ga ada margarin bisa diganti minyak. Asyik kan

Pancake pizza
250 gram terigu segitiga biru
50 gram margarin
1 mug air hangat
1 bks (sachet) susu dancow putih
1 sdt baking powder
1 1/4 sdt garam
2 Butir telur


Cara:
Cairkan margarin
Pisahkan kuning dan putih telur
Cairkan susu dancow dengan air hangat
Campur terigu+ baking powder + garam di piring
Kocok putih telur di baskom plastik sampai putih dan berbusa
Masukkan kuning telur
Masukkan margarin cair
Masukkan campuran terigu dan susu bergantian..sed
ikit demi sedikit ya
diamkan adonan 5-10.menit
Panggang di snack maker yg telah dioles margarin / sedikit minyak sampai setengah matang
Masukkan topping..masak sampai matang
 
Topping: rollade daging secukupnya (bisa diganti kornet/ daging giling
1/2 butir bombai ukuran sedang..cincang
Garam..merica..
oregano ..gula..secukupnya
Saus tomat kira kira 3-4 sdm
Cara
Tumis bombai
Masukkan rollade cincang..beri air secukupnya
Masukkan garam..merica..gula..oregano..saos tomat..aduk sampai meresap
 

Tuesday, June 16, 2015

Udang Bakar

Alhamdulillah dapat rejeki udang galah, pemberian dari salah seorang kerabat (beliau peternak udang dan benur). Ada banyak pula, sekitar 1,5 kg. Sebanyak ini diapain?
Dibakar saja.
Sisanya dibikin nugget, bakso, dan udang asam manis (resepnya ntar di bawah yaa..Tapi maap ndak ada fotonya).

Paling simpel sih bikin udang bakar. Dan duluu ngiler waktu liat foto udang galah yang besar besar lalu dibakar (di salah satu resto). Akhirnya bisa bikin sendiri.
Mau? Gampang kok.
Bahannya:
7 ekor udang galah, bersihkan kepala dan kulitnya, kerat punggungnya, bersihkan, rendam dengan cuka/air jeruk nipis
3 siung bawang putih
Garam dan merica secukupnya

Olesan:
3 sdm kecap manis
1 sdm margarin


Cara membuat:
1. Bersihkan udang
2. Parut bawang putih, oleskan di tubuh udang, beri garam dan merica, beri sedikit air. Biarkan meresap kira kira 15 menit
3. Sementara itu kita campur bahan olesannya yaa
4. Siapkan panggangan, saya pakai happycall
5. Olesi minya goreng dikit aja, beri selembar daun pisang
6. Bakar udang (happycallnya ditutup ya setelah udang masuk)
7. Setelah setengah matang, beri bahan olesan, tunggu sebentar
8. Balik, beri bahan olesan
9. Masak sampai matang

Bikinnya cepat sih. Yang agak lama bersihin udangnya hahaha. Selamat mencoba!